suryani isnoel

Guru Biologi di SMAN1 Salo Bangkinang,Kampar.Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Kecewa

Jangan Kecewa

Perjuangannya sudah maksimal. Pulang sekolah bantu cuci piring. Pekerjaan rumah diselesaikan tanpa diperintah. Alhamdulillah walau dia seorang pemuda tetapi tidak pantang mengerjakan pekerjaan rumah. Menyapu, mencuci baju juga terkadang dikerjakan dengan senang hati.

Setelah membantu pekerjaan rumah, mandi dan waktu shalat datang dengan dikumandangkannya suara azan dimesjid-mesjid. Dia juga melaksanan shalat magrib, setelah itu membaca kitap suci Alquran. Jedah lanjut kemudian dia makan malam dan selanjutnya belajar. Ciri khas dia belajar dengan membaca kuat-kuat hingga aku yakin kalau dia benar-benar belajar. Begitu sekilas aktivitas yang biasa dilakukan.

Waktu ujian semester sudah dekat. Anak-anakku kupacu untuk terus belajar. Jangan sia-siakan waktumu.itu yang selalu kusampaikan ke mereka. Mama dulu waktu sekolah bagaimana. Pertanyaan muncul dari mereka. Mama waktu sekolah dulu tidak banyak gangguan. Kami bisa fokus dengan pelajaran.Dulu belum ada yang namanya hp, belum ada media sosial, yang ada baru televisi yang warnanya hitam putih, dan chanelnya cuma TVRI. Dan mamanya alhamdulillah juara dapat rangking di sekolah. Ini memacu semangat mereka dalam belajar dan punya keinginan yang juga nanti dapat rangking disekolah.

Waktu yang ditunggu-tunggu telah datang. Dia membawa surat undangan dari sekolah. Mama ini undangan dari sekolah. Undangan kubuka dan kubaca. Isinya adalah agar para orang tua dan wali murid datang pagi diSekolahnya dalam rangka penerimaan rapot. Mama bisa datang besok tanyanya. Mama usahakan, tapi mungkin agak telat sayang, karena mama mengajar dulu disekolah. Tidak apa-apa jawabnya.Pembukaan juga lama karena ada penampilan tahfiz oleh beberapa siswa.

Hari ini aku kesekolah seperti biasa, Mengajar di Kelas XI IPS 1. HP ku berbunyi, dan kulihat panggilan tak terjawab dari anakku. Kutelepon kembali, terdengar suara dari seberang sana mama kapan saja kesekolah ?. Iya sayang sebentar lagi mama datang jawabku.

Aku berlari menuju kendaraan. Dengan kecepatan sedang menuju sekolah anakku. Pembagian rapor telah mulai diumumkan untuk sang juara kelas. Aku tidak mau masuk ke dalam Gedung karena sudah penuh. Tapi duduk menunggu di bawah pepohonan bersama wali murid lainnya.

Singkat cerita akhirnya wali murid yang duduk dibawah pohon menuju kelas anak mereka.

Aku juga masuk kekelas anakku dan menunggu wali kelasnya. Aku tengok kiri kanan, tidak juga aku temui dia. Mana ya pemudaku? Dan pembagian rapor sudah dimulai. Rapor pemudaku paling terakhir dipanggi. Jantung ini berdegup kuat. Kenapa dia belum juga datang dan namanya juga belum dipanggil oleh walikelas?.

Akhirnya nama pemudaku terpanggil juga.

Aku maju kedepan dan tanda tangan pengambilan raport. Anakku menemuiku salaman dengan wali kelasnya. Sedikit berbincang dengan walikelas dan aku kembali menuju ketempat dudukku tadi. Sebelum aku buka raport kuamati dulu wajah anakku yang kelihatan memerah dan sedikit mendung. Sayang apapun isi raport kamu mama terima, karena mama tau perjuanganmu selama ini. Ya mama jawannya. Dan raportpun kubuka. Ya Allah..Alhamdulillah raportnya bagus. Nilai membanggakan dan dapat rangking empat. Dengan wajah senyum kusampaikan , sayang mama bahagia lihat hasilmu. Kamu masih punya kesempatan untuk meraih rangking tiga, dua ataupun satu. Jangan Kecewa, jadijan ini motivasi untuk menuju tangga berikutnya..dengan wajah semangat dia menjawab, trimakasih mama karena tidak marah.Dan ekspresi mama tidak aku duga katanya. Waduh sayang , mama ini kamu juga guru yang mengerti dengan perjuangan dan kompetisi.

@Sejatinya kebahagiaan akan terwujud dengan adanya saling pengertian dan terima kasih. @

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam sukses selalu Bunda, barakallah.

08 Jan
Balas

Makasih bunda udah mampir..salam sukses juga buat bunda ya, barakallah.

08 Jan

Sukses untuk para bunda yang berhasil membesarkan hati putra putri kita masing2...Semoga selalu sehat dan menginspirasi..Barakallah...

08 Jan
Balas

Trimakasih bund Rini udah mampir. Ini emak-emah yang selalu punya kisah tentang anak-anaknya.. Sehat dan sukses juga s buat bunda Rini, barakallah.

08 Jan

Sangat memotivasi bun, saya juga mempunyai seorang bujang, semata wayang, dari awal memasuki sekolah, saya tidak berharap terlalu muluk-muluk, tidak terlalu ambisius untuk mendapatkan rangking, anak saya bisa mengikuti pembelajaran, saya sudah sangat bahagia, bukan tidak punya target, dan bukan juga menyangsikan potensi nak bujang saya, biarkan dia jalani, biarkan dia lewati proses demi proses. Karena melalui proses dia akan mendapatkan kesuksesan, semoga sehat selalu, barakallah

08 Jan
Balas

Sukron bundo semangatnya. Melihat mereka rajin belajar dan bekerja saja sudah membuat kita bahagia. Jadikan anak sadar dengan hak dan kewajibannya. Kalaupun belum dapat rangking tidak apa-apa.Sejatinya karena dilangit masih ada langit..hehe. Hayoo bunda kita motivasi terus mereka, sukses dan sehat selau buat bunda Anies, barakallah.

08 Jan



search

New Post